Kamis, 11 November 2010

Pengirim Surat

      

   Percikan keceriaan semu terlalu dini untuk bocah kecil seperti aku , yang masih kelas tiga sekolah dasar. Waktu bermain yang sempit harus ku tinggalkan untuk membantu orang tua ku bekerja, demi memenuhi kebutuhan hidup. Mungkin.. bocah desa seperti ku memang sudah seharusnya menerima beban. Aku tak mau bersikap egois hanya karna tak bisa bermain dgn teman teman yang kenyataannya berbeda, bapak ku hanya seorang petani yang menggarap sawah orang lain, tapi semakin hari pekerjaan ini terasa menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar