Jumat, 21 Januari 2011

Karat

Besi tua ini telah lama tak terjamah
Bahkan oleh pemiliknya,
yang selalu membawanya kemanapun
Tampak keterpaduan yang gagah nan rumit
Membawanya dengan laju kecepatan semaunya

Aku mendapatkan hal yang kurang menyenangkan ini
Ini curang !
Membawa mesin kotor ini dan memandikannya
Aku memanjakannya mesra,
lebih dari sang pemilik
Dan,
ia pun nyaman atas sentuhanku

Ini masih curang !
Lelaki itu selalu dibawanya dengan senang hati kemanapun
Sedangkan aku ?
Memoles lekuk indah tubuhnya,
dan tak pernah sesenang itu

Tapi tak apalah, gumamku
Menikmati sejuknya bulir-bulir gelembung sabun
Menikmati dinginnya percik air setiap aliran
Dan saling menyiram karena pantulan airnya

Dan aku lebih tahu !
Kujamah seluruh tubuhnya,
penuh mesra dan kekesalan pada lelaki itu
Kutemui besi bertanah dan penuh karat,
tak segagah saat ditumpanginya

Gelembung putih tadi berubah warna,
cokelat menyedihkan
Dan aku masih lebih tahu !
Sayap tubuhnya patah, rusak,
menyedihkan

Aku terlebih orang lain,
yang lebih mengetahui seperti apa kau menjaganya,
Aku lebih memilikinya,
memiliki kekurangan dan perasaannya

Kau kalah sedih !
Mesinmu tak sesenang saat kau kemanapun bersamanya


14.01.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar