Jumat, 21 Januari 2011

Pahlawan Kesepianku

Hampir setiap hari mulai hening
jiwa-jiwa terus bergejolak
meratapi kepergian prajurit Pringga Dani,
hal itulah yang membuat mereka harus bertahan dan melawan

Di hari-hari itulah ada kebimbangan,
kebimbangan dan keputusasaan buah hati dewi arimbi,
ia terlalu lemah untuk melawan kesepiannya daripada musuh-musuh tak berhati itu

mengorbankan diri untuk memperjuangkan orang terkasihnya

semua hampir lumpuh dan luluh lantah,
keadaan tegang mulai menghening,
jiwa yang berkobar semakin padam

siapapun tak dapat menolak tombak-tombak kutukan itu
Dan,
mengapa sang panglima pringga dani begitu menyentuh ?
saat kuketahui ia sangat kesepian,
sepi itu pula yang menemaninya sampai perjuangannya berakhir

pahlawan kesepianku tak bisa melawan tombak konta wijayadanu,
benar-benar menjadikan jelata terpukul dan kehilangan,
begitupun aku

Itu masalalu,
tetapi aku bisa cukup mengenal dan melihat mu di kota kesepianku

(Bundaran Patung Gatotkaca, Solo) 14.01.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar